Sejarah Lamdom
Gampong lamdom sebuah kawasan yang terletak di paling ujung selatan dengan Kota Banda Aceh, Gampong Lamdom berada pada kemukiman Lueng Bata Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh. Mukim Lueng Bata terdiri dari sembilan gampong yakni Lueng Bata, Blang Cut, Lamseupeng, Panteuriek, Sukadamai, Cot Mesjid, Batoh, Lampaloh, dan Lamdom.
Asal usul terbentuknya Gampong Lamdom ialah karena di Gampong Lamdom pada masa penjajahan Belanda dan Jepang dijadikan tempat penginapan tamu. Kata Lamdom berasal dari bahasa Aceh yang dibagi dalam dua suku kata Lam dengan Dom. Lam artinya tempat sedangkan dom artinya penginapan berarti Lamdom artinya tempat penginapan / istirahat.
Pada tahun 1930 sampai dengan 1945 Pemerintahan Gampong Lamdom dan Pemerintahan Gampong Cot Mesjid dipimpin oleh seorang keuchik yaitu Muhammad Ali. Pada masa pemerinthannya di Gampong Lamdom jumlah rumah 20 (dua puluh) rumah, sedangkan di Gampong Cot Mesjid 25 (dua puluh lima) rumah dan sampai pemindahan kepemimpinan pemerintahan kepada Keuchik Sandang tahun 1945 pemerintahan Gampong Lamdom dan Gampong Cot Mesjid masih satu pemerintahan sampai tahun 1965. Pada akhir tahun 1965 Gampong Cot Mesjid sudah dipimpin oleh Keuchik Yahya. Gampong Lamdom pada masa itu masih dipimpin oleh Keuchik Sandang sampai tahun 1968, maka setelah meninggalnya Keuchik Sandang kepemimpinan Pemerintahan Gampong Lamdom dijabat oleh Keuchik Muhammad Husen dari tahun 1968 s/d 1990. Pada tahun 1991 s/d 1999 pemerintahan Keuchik Gampong Lamdom dijabat oleh Keuchik Idris Daud dan Pemerintahan Gampong Lamdom dua periode dijabat oleh Keuchik H. Usman Basyah tahun 1999 s/d 2013.
Pada tanggal 22 Juni 2013, Keuchik Fauzan dilantik oleh camat Lueng Bata atas nama walikota Banda Aceh untuk memimpin Gampong Lamdom hingga bulan Juli 2018 karena Keuchik Fauzan mengundurkan diri karena beliau mencalonkan diri menjadi anggota DPRK Banda Aceh dan walikota Banda Aceh mengangkat Saudara Jailani, S.Sos sebagai Pj. Keuchik Gampong Lamdom yang dilantik oleh camat Lueng Bata. Pj. Keuchik Gampong Lamdom ditetapkan oleh keputusan walikota pada tanggal 14 Agustus 2018 dan dikarenakan Pj. Keuchik Jailani, S.Sos memasuki masa pensiun maka Pj. Keuchik Gampong Lamdom mengundurkan diri dan walikota Banda Aceh mengangkat saudari Dra. Sukmawati sebagai Pj. Keuchik Gampong Lamdom yang dilantik oleh camat Lueng Bata dengan ketetapan oleh keputusan walikota pada tanggal 22 Mei 2019. Pj. Keuchik Dra. Sukmawati hanya memimpin 3 bulan karena pada bulan Juli 2019, Gampong Lamdom sudah mempunyai keuchik terpilih yaitu Sulaiman, S.E yang ditetapkan dengan keputusan walikota Banda Aceh pada tanggal 30 Juli 2019 sampai dengan 30 Juli 2025.
